Banyak
orang mulai beralih dari PC tradisional ke tablet, termasuk konsumen
Indonesia. Namun, terdapat perbedaan karakteristik pengguna tablet di
Tanah Air dengan pengguna di negara maju seperti Amerika Serikat (AS).
"Di negara maju seperti AS misalnya, penggunaan tablet sudah spesifik. Sedangkan pengguna Indonesia menggunakannya untuk berbagai hal," ungkap Mobile Phone Business Product Marketing Manager Samsung Indonesia Andry Sutamto di Pad 28, Jakarta, Selasa (7/5/2013).
Lebih lanjut Andry memamparkan bahwa di AS misalnya, pengguna mengkhususkan perangkat untuk aktivitas tertentu, seperti tablet untuk belajar. Tetapi bila melihat pengguna di Indonesia, banyak yang mencampur-aduk semua kebutuhan dalam satu perangkat.
Sementara itu, dalam riset yang dilakukan Samsung Indonesia pada Desember 2012, perusahaan menyimpulkan bahwa banyak konsumen yang menggunakan tablet semata-mata untuk meningkatkan status."Tablet cuma buat gengsi-gengsian, ke bioskop nenteng tablet biar ngerasa keren," tutur Andry mencontohkan.
Survei yang dihimpun dari pengguna tablet Samsung dan non-Samsung pada usia 20-45 tahun itu menyimpulkan, mayoritas menggunakan tablet untuk nge-game, kemudian untuk browsing, social network, memutar musik, tasking atau editing.
"Faktanya banyak orang tua bilang 'beli tablet buat anak saya main game', ini mungkin agar anaknya anteng ketika pergi dengannya," lanjutnya.
Survei yang dihimpun dari 80-100 sampel ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang menggunakan tablet dengan besaran laya di bawah 8 inci untuk multimedia. Sedangkan, pengguna banyak menggunakan ukuran di atas 8 inci untuk nonton.
"Di negara maju seperti AS misalnya, penggunaan tablet sudah spesifik. Sedangkan pengguna Indonesia menggunakannya untuk berbagai hal," ungkap Mobile Phone Business Product Marketing Manager Samsung Indonesia Andry Sutamto di Pad 28, Jakarta, Selasa (7/5/2013).
Lebih lanjut Andry memamparkan bahwa di AS misalnya, pengguna mengkhususkan perangkat untuk aktivitas tertentu, seperti tablet untuk belajar. Tetapi bila melihat pengguna di Indonesia, banyak yang mencampur-aduk semua kebutuhan dalam satu perangkat.
Sementara itu, dalam riset yang dilakukan Samsung Indonesia pada Desember 2012, perusahaan menyimpulkan bahwa banyak konsumen yang menggunakan tablet semata-mata untuk meningkatkan status."Tablet cuma buat gengsi-gengsian, ke bioskop nenteng tablet biar ngerasa keren," tutur Andry mencontohkan.
Survei yang dihimpun dari pengguna tablet Samsung dan non-Samsung pada usia 20-45 tahun itu menyimpulkan, mayoritas menggunakan tablet untuk nge-game, kemudian untuk browsing, social network, memutar musik, tasking atau editing.
"Faktanya banyak orang tua bilang 'beli tablet buat anak saya main game', ini mungkin agar anaknya anteng ketika pergi dengannya," lanjutnya.
Survei yang dihimpun dari 80-100 sampel ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang menggunakan tablet dengan besaran laya di bawah 8 inci untuk multimedia. Sedangkan, pengguna banyak menggunakan ukuran di atas 8 inci untuk nonton.
Komentar
Posting Komentar