Jakarta, Saat musim hujan, jalanan jadi lebih licin dan pandangan terhalang curah hujan. Kewaspadaan saat berkendara mobil harus terus dijaga agar tidak celaka. Kebanyakan orang suka menyetel musik untuk menemani menyetir kendaraan.
Ada lagu-lagu tertentu yang berbahaya saat didengarkan sambil menyetir kendaraan. Sebuah penelitian menemukan bahwa lagu yang dibawakan Black Eyed Peas berjudul 'Hey Mama' adalah lagu yang paling berbahaya untuk didengarkan sambil mengemudi. Sedangkan lagu yang paling aman didengarkan adalah milik Norah Jones yang berjudul 'Come Away with Me'.
Penelitian ini dilakukan oleh Confused.com terhadap 4 orang pria dan 4 orang wanita. Kesemua peserta diminta mengemudi sejauh 500 mil atau sekitar 804 km. Pada jarak 250 mil pertama, peserta tidak mendengarkan musik sama sekali. Setelah mencapai 250 mil, peserta diizinkan mendengarkan lagu yang sudah disediakan, ada musik dance, hip-hop, heavy metal dan klasik.
Selama mengendarai mobil, data mengenai kecepatan, pengereman dan percepatan waktu berkendara dipantau dengan aplikasi smartphone. Ternyata penelitian menemukan bahwa musik secara signifikan mempengaruhi bagaimana pengemudi mengendarai mobilnya.
Misalnya, seorang peserta wanita menyetir paling agresif, paling kencang dan lebih mendadak melakukan pengereman dibanding peserta lain saat mendengar musik hip-hop. Musik heavy metal membuat seorang pengemudi pria jadi menyetir lebih cepat dibandingkan peserta lainnya karena merasa terganggu.
Yang menarik, ketika kebanyakan orang berpikir bahwa musik klasik memiliki efek menenangkan, ternyata malah membuat kebanyakan peserta menyetir mobilnya dengan tidak menentu. Salah seorang pengemudi wanita mengaku bahwa campuran tempo lagu yang berbeda membuatnya sakit kepala. "Tempo cepat dapat menyebabkan orang senang dan lebih berkonsentrasi terhadap musik ketimbang jalanan. Selain itu, tempo cepat dapat menyebabkan orang tanpa sadar mempercepat laju kendaraan untuk mencocokkan irama lagu. Mendengarkan musik yang tidak disukai juga dapat menyebabkan stres dan mengganggu," kata dr Simon Moore, psikolog Universitas London seperti dilansir Medical Daily, Jumat (18/1/2013).
Dr Moore mengatakan bahwa musik yang ideal untuk mengemudi adalah yang memiliki tempo sesuai dengan detak jantung manusia, yaitu antara 60 - 80 denyut per menit.
Selain Black Eyed Peas, musik-musik lain juga masuk dalam kategori berbahaya didengarkan saat mengemudi, yaitu yang dibawakan Ray Charles dan Johnny Cash. Situs Confused.com juga telah menyusun playlist lagu-lagu yang paling aman saat berkendara, yaitu yang dibawakan penyanyi seperti Bruno Mars dan Elton John.
Ada lagu-lagu tertentu yang berbahaya saat didengarkan sambil menyetir kendaraan. Sebuah penelitian menemukan bahwa lagu yang dibawakan Black Eyed Peas berjudul 'Hey Mama' adalah lagu yang paling berbahaya untuk didengarkan sambil mengemudi. Sedangkan lagu yang paling aman didengarkan adalah milik Norah Jones yang berjudul 'Come Away with Me'.
Penelitian ini dilakukan oleh Confused.com terhadap 4 orang pria dan 4 orang wanita. Kesemua peserta diminta mengemudi sejauh 500 mil atau sekitar 804 km. Pada jarak 250 mil pertama, peserta tidak mendengarkan musik sama sekali. Setelah mencapai 250 mil, peserta diizinkan mendengarkan lagu yang sudah disediakan, ada musik dance, hip-hop, heavy metal dan klasik.
Selama mengendarai mobil, data mengenai kecepatan, pengereman dan percepatan waktu berkendara dipantau dengan aplikasi smartphone. Ternyata penelitian menemukan bahwa musik secara signifikan mempengaruhi bagaimana pengemudi mengendarai mobilnya.
Misalnya, seorang peserta wanita menyetir paling agresif, paling kencang dan lebih mendadak melakukan pengereman dibanding peserta lain saat mendengar musik hip-hop. Musik heavy metal membuat seorang pengemudi pria jadi menyetir lebih cepat dibandingkan peserta lainnya karena merasa terganggu.
Yang menarik, ketika kebanyakan orang berpikir bahwa musik klasik memiliki efek menenangkan, ternyata malah membuat kebanyakan peserta menyetir mobilnya dengan tidak menentu. Salah seorang pengemudi wanita mengaku bahwa campuran tempo lagu yang berbeda membuatnya sakit kepala. "Tempo cepat dapat menyebabkan orang senang dan lebih berkonsentrasi terhadap musik ketimbang jalanan. Selain itu, tempo cepat dapat menyebabkan orang tanpa sadar mempercepat laju kendaraan untuk mencocokkan irama lagu. Mendengarkan musik yang tidak disukai juga dapat menyebabkan stres dan mengganggu," kata dr Simon Moore, psikolog Universitas London seperti dilansir Medical Daily, Jumat (18/1/2013).
Dr Moore mengatakan bahwa musik yang ideal untuk mengemudi adalah yang memiliki tempo sesuai dengan detak jantung manusia, yaitu antara 60 - 80 denyut per menit.
Selain Black Eyed Peas, musik-musik lain juga masuk dalam kategori berbahaya didengarkan saat mengemudi, yaitu yang dibawakan Ray Charles dan Johnny Cash. Situs Confused.com juga telah menyusun playlist lagu-lagu yang paling aman saat berkendara, yaitu yang dibawakan penyanyi seperti Bruno Mars dan Elton John.
Komentar
Posting Komentar