10 Alasan Kenapa Mobil Listrik Tidak Populer


Dunia otomotif indonesia blm lama digemparkan dengan Kecelakaan Mobil Listrik Tuxuci milik Dahlan Iskan.


TS selaku pecinta otomotif, selalu memantau berita ttg mobil tsb. Dan TS sangat prihatin sekali dengan pemberitaan yg mengatakan bahwa Tuxuci kecelakaan karena mobil listrik tidak memiliki Gearbox/Transmisi.
Menurut ane pemberitaan tersebut secara tidak langsung mematikan potensi mobil listrik di mata orang Indonesia. Dan ane ngerasa pemberitaan tersebut mengandung sedikit politik, karena di mana jika nanti mobil listrik sukses bisa merusak ladang penghasilan bbrp perusahaan besar di Indonesia. Ex. Prshaan Penyedia Jasa Servis, Prshaan Suku Cadang, Perusahaan Oli, SPBU, dll.

Pemberitaan tsb sebenarnya tidaklah sepenuhnya salah, yang menjadi pertanyaan adalah :
Apakah Tuxuci memiliki Rem Regeneratif???
Seharusnya mobil listrik mempunyai rem regeneratif, sebagai ganti Engine Brake pada mesin konvensional. Semua mobil jika turunan hanya mengandalkan rem, apalagi jika rem ditahan terus, maka rem bisa menjadi blong. Seharusnya rem tidak boleh ditahan terus, tetapi direm keras lalu lepas, rem keras lalu lepas supaya tidak menjadi terlalu panas.


Tesla Model S (Mobil Idaman Ane gan)

Berikut adalah Alasan Kenapa Mobil Listrik (Dibuat) Tidak Populer :

1. JARAK TEMPUH LEBIH PENDEK

Alasan ini tidak sepenuhnya benar, karena skrg jarak tempuh mobil listrik semakin jauh.
Lagi pula hal ini seharusnya tidak begitu masalah, karena 90% dari kita menggunakan mobil hanya untuk perjalanan jarak dekat (wira-wiri dalam kota).
Faktanya : mobil listrik saat ini jarak tempuhnya sudah mencapai 300miles (480km). 480km = jarak Jakarta - Semarang.
 


2. KEUNTUNGAN SEDIKIT

Alasan ini tepat sekali, karena mobil listrik memakai komponen jauh lebih sedikit & perawatannya lebih mudah dibanding mobil konvensional sehingga pabrikan mobil tidak begitu mempopulerkan mobil listrik. Bahkan GM pernah mengeluarkan mobil Listrik EV1, tetapi menarik kembali mobil tsb. Mungkin mereka sadar bahwa kalau mobil listrik populer, Revenue perusahaan mereka dalam hal sparepart & jasa service akan terancam.
Faktanya : Mobil Listrik = Lebih sedikit Komponen = Lebih Sedikit Perawatan. Mobil listrik populer, pabrik busi, filter udara, filter oli, pabrik kopling, dll terancam tutup.
Berikut adalah motor penggerak + batterai Tesla Model S. Cukup simple, dan pastinya minim perawatan.
 


3. MOBIL LISTRIK GAMPANG RUSAK

Alasan ini tidak benar, karena Tesla Motor berani memberikan garansi untuk baterai hingga 8 tahun. Bahkan mobil listrik akan tahan lebih lama, karena penggunaan alumunium untuk body nya sehingga tidak akan termakan karat.
 


4. NGECAS NYA LAMA

Alasan ini tidak sepenuhnya benar, karena mobil listrik buatan Tesla (Model S) cukup di cas 1 jam untuk dapat menempuh jarak 100km.
 



5. STASIUN PENGISIAN LISTRIK TIDAK ADA/JARANG ADA
Alasan ini tidak lah benar, karena sekarang mobil listrik bisa di charge menggunakan AC Adaptor biasa. Cukup dicolokan ke soket listrik biasa (220v).
 
6. HARGANYA MAHAL
Mungkin untuk saat ini alasan tsb benar, tapi seiring dengan berjalannya waktu + makin melambungnya harga bahan bakar minyak. Mobil listrik akan semakin murah dan mengalahkan mesin konvensional dalam biaya operational & perawatan
 


7. MODELNYA JELEK / CUPU
Alasan ini tidak benar, mobil listrik sekarang modelnya keren2 kok.
 

8. MOBIL LISTRIK PELAN
Alasan ini salah, karena mobil listrik justru bisa berakselerasi lebih cepat dari mesin konvensional. Karena mobil listrik tidak perlu pindah gigi, dan torsi maksimum bisa didapat pada kecepatan berapapun. Bahkan mobil listrik lebih kencang dibanding mobil Porchse & BMW M5 sekalipun.


9. MOBIL LISTRIK TIDAK BERSUARA SEHINGGA BERBAHAYA
Mobil listrik memang tidak berisik, tapi tidaklah berbahaya. Karena mobil listrik kan juga dilengkapi klakson. So bahaya dari segi apa ya? TS juga bingung. So kenapa harus dibuat berisik? Justru lebih senyap, mobil akan jauh lebih nyaman.






10. MOBIL TANPA GEARBOX BERBAHAYA
Hampir semua mobil listrik saat ini mempunyai rem regeneratif, sebagai ganti Engine Brake pada mesin konvensional. Rem Regeneratif ini bisa menghasilkan kembali energi listrik, dan pastinya akan menghemat kampas rem (karena hanya dengan mengangkat kaki dari pedal gas, mobil akan menjadi pelan). Disamping itu, hampir setiap mobil listrik mempunya rem konvensional. Sehingga tidak ada alasan, mobil listrik lebih berbahaya dibanding mobil konvensional.
Bahkan mobil dengan Gearbox malah menambah beban mobil sehingga menjadi lebih pelan + jarak tempuh berkurang.



Fakta Menarik
-Mobil listrik Tesla memiliki firmware/software yg bisa diupgrade OTA melalui koneksi 3G nya. So gak perlu ke bengkel buat tune up mesin.
-Mobil listrik Tesla perlu diganti baterai jika sudah berumur kira2 10 tahun (pabriknya ngasih garansi 8 tahun), dan pastinya 10 tahun dari sekarang harga baterai sudah jauh lebih murah.
-Mobil listrik Tesla hanya perlu ganti oli 15 tahun sekali.
-Baterai mobil Tesla menggunakan baterai laptop (tipe 18650). 1 mobil menggunakan sekitar 7000 baterai.
-Berapa biaya yg telah agan keluarkan untuk mobil agan? Harga Mobil + Jasa Servis + Tuneup + Perawatan + BBM + SpareParts + Oli + Pajak. Coba dihitung deh total pengeluaran selama 5 tahun, bandingkan jika agan membeli mobil listrik Tesla Model S (harga mulai dari 500juta, udah dapet mobil mewah dgn performa mesin V8).
-Ane miris lihat harga mobil baru di Indonesia, mobil banderal harga 300jt setelan kursi supirnya msh manual, dashboard full plastik, headlamp dari plastik, pokoknya berasa bgt kalo Overpriced.

Komentar